Lembaga Konsumen Yogyakarta Selenggarakan program pemanfaatan galon sebagai pot dengan sistem irigasi kapiler
Written by walhijogja
08 November 2024
Daerah Istimewa Yogyakarta sekarang sedang mengalami darurat sampah sebagai dampak dari ditutupnya tempat pembuangan sampah akhir (TPA) di Piyungan, Bantul. Dikutif dari laporan WALHI Yogyakarta tahun 2023 jenis sampah yang paling banyak ditemukan adalah sampah Plastik Sekali Pakai (PSP) dengan presentase 72%. Berdasarkan data yang dibuat oleh Pemda DIY dari hasil pemilahan sampah dari Januari sampai Mart 2024 jumlah botol plastik yang terkumpul mencapai berat 453,5 kg
Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengelola botol plastik kemasan air mineral Lembaga Konsumen Yogyakarta menyelenggarakan program pemanfaatan galon sebagai pot dengan sistem irigasi kapiler dan botol air mineral kemasan kecil sebagai irigasi system tetes. Program ini diselenggarakan dalam Rangka Green Action Week yang didukung oleh Consumen Internasional, mengambil Lokasi di Kalurahan Bangunharjo Sewon Bantul dengan memberdayaan kelompok KWT Mawar Saman Salakan.
Program ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Kalurahan Bangunharjo yang sekarang sedang menggiatkan program pengelolaan sampah organik dan anorganik. Partisipasi aktif dari anggota KWT Mawar Saman Salakan menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan program ini. Dalam waktu sebulan anggota KWT sudah bisa merasakan manfaat dari penggunaan botol /galon air mineral yang digunakan dalam membuat sistem irigasi tetes maupun kapiler.
Keberhasilan ini diapresiasi baik oleh pemerintah kalurahan Bangunharjo. Dalam rangka mempercepat penyebaran informasi inovasi pemanfaatan galon sebagai pot tanaman sistem irigasi kapiler ke semua Padukuhan, Pemerintah Kalurahan melalui PKK dan Kelompok Desa Prima bekerja sama dengan Lembaga Konsumen Yogyakarta menyelenggarakan lomba melukis Galon yang akan dimanfaatkan sebagai Pot sistem irigasi kapiler. Kegiatan ini didukung juga oleh Walhi dan ISI Yogyakarta. Acara lomba dilaksanakan di lingkungan Kantor Kalurahan Bangunharjo
Lomba diikuti oleh 47 orang Perempuan yang berasal dari Padukuhan-Padukuhan yang ada di Kalurahan Bangunharjo. Dalam arena lomba ini akan dilakukan juga testimoni dari anggota KWT Saman Salakan terkait keberhasilannya dalam menggunakan Galon sebagai pot dengan menggunakan sistem irigasi kapiler.
Melukis galon bekas dan memanfaatkannya sebagai pot sistem irigasi kapiler merupakan pendekatan dari hilir, harapannya setelah mengetahui manfaat dan keindahan galon setelah dilukis akan muncul kebutuhan di tingkat masyarakat terhadap Galon air mineral bekas. Sehingga ke depan galon air mineral bekas akan berubah dari limbah menjadi barang yang dibutuhkan dan dimanfaatkan masyarakat untuk bertanam. Semakin banyak masyarakat yang bertanam akan berkontribusi positif terhadap perbaikan kualitas udara di Yogyakarta.
Related Articles
Related
Follow Us
Join
Subscribe For Updates
Dapatkan update berita terbaru seputar analisis, siaran pers, serta beberapa hasil publikasi lainnya dari kami.
WALHI YOGYAKARTA
- Beranda
- analisis
- tentang kami