Apresiasi Itikad Baik Raffi Ahmad, Koalisi Gunungkidul Melawan Desak Pemda dan Investor Lainnya Batalkan Proyek Beach Club di Kawasan Karst Gunungkidul dan Gunung Sewu
Written by walhijogja
25 September 2024
Merespons Raffi Ahmad yang menyatakan akan mundur dari proyek pembangunan Beach Club di Gunungkidul, Koalisi Gunungkidul Melawan menyambut baik dan mengapresiasi itikad baik tersebut.
Meskipun demikian, mereka masih menunggu realisasi dari pernyataan Raffi Ahmad. Mereka juga mendesak agar investor lainnya segera membatalkan rencana pembangunan resort dan beach club di kawasan bentang alam karst Gunungkidul dan Gunung Sewu.
Koalisi Gunungkidul Melawan antara lain terdiri dari berbagai organisasi seperti WALHI Yogyakarta, anak-anak muda di komunitas Gunungkidul Melawan, Climate Rangers Jogja, LBH Yogyakarta, WeSpeakUp.org, dan 350.org.
Sebelumnya, rencana pembangunan resort yang bernama “Bekizart” itu dipublikasikan Raffi Ahmad di Instagramnya pada tanggal 16 Desember 2023. Kajian awal WALHI Yogya menemukan adanya dugaan pelanggaran Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DIY oleh Bekizart. Berdasarkan kajian pola ruang dan struktur ruang, lokasi Bekizart berada di kawasan peruntukan pertanian, dan bukan peruntukan pariwisata.
“Walaupun Raffi Ahmad sudah menyatakan akan keluar dari proyek tersebut, bukan berarti proyeknya akan berhenti. Kami berharap Raffi bisa menggunakan pengaruhnya untuk mengajak investor lain untuk batalkan proyek yang berpotensi merusak lingkungan ini. Kami juga meminta komitmen Bupati Gunungkidul untuk menolak pemberian izin pembangunan di kawasan lindung nasional tersebut dan lebih transparan dalam tata kelola perizinan di kawasan itu. Hal ini karena rusaknya kawasan akan sangat berdampak pada daya tampung dan daya dukung air warga yang rentan alami kekeringan,” kata Dimas R. Perdana, Deputi Direktur WALHI Yogyakarta.
Kajian WALHI juga menunjukkan bahwa rencana pembangunan resort tersebut akan menabrak Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 17 Tahun 2012 tentang KBAK yang menyatakan bahwa KBAK adalah kawasan lindung nasional, sehingga pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan tersebut.
Penolakan terhadap rencana pembangunan resort ini ramai diperbincangkan setelah munculnya petisi di situs change.org berjudul Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul! Sejak dirilis pada 21 Maret 2024, petisi ini sudah didukung lebih dari 62 ribu orang. Penolakan juga bergema di media sosial ketika ratusan ribu orang mengunggah Instagram Story untuk mendukung petisi ini, dan mendesak agar pembangunan resort dan beach club tersebut dibatalkan.
Langit Gemintang dari Climate Rangers Jogja mengatakan, “Sebagai bagian dari komunitas orang muda, kami mengapresiasi dukungan dan solidaritas dari pengguna media sosial yang aktif menyuarakan penolakan terhadap proyek ini.
Maraknya penolakan warganet terhadap proyek yang eksploitatif berbentuk proyek resort dan beach club di Gunungkidul ini menunjukan bahwa kekuatan kolektif dan solidaritas masyarakat, khususnya dari kalangan muda, dapat berdampak dan membuat perubahan besar untuk memperjuangkan keadilan iklim. Jangan sampai pengembangan proyek-proyek wisata hanya menguntungkan pemilik modal dan dinikmati oleh sekelompok elit, sementara masyarakat lokal hanya dapat dampak negatifnya saja.”
“Bukan hanya memperparah masalah kekeringan di Gunungkidul, penghancuran bukit karst besar-besaran untuk pembangunan resort dan hiburan malam berpotensi besar bikin warga lokal merasa terasing di tanah leluhurnya sendiri. Janji-janji meningkatkan taraf ekonomi memang selalu dikumandangkan pemangku wilayah, tapi faktanya warga hanya jadi penonton. Kalau masuk kawasan wisata tetap harus bayar biaya retribusi. Yang dibutuhkan warga Gunungkidul bukan resort atau beach club tapi air bersih yang mengalir sampai ke rumah-rumah warga,” tutup Langit.
Narahubung Koalisi Gunungkidul Melawan
Elki Setiyohadi – WALHI Jogja (089653178486)
Langit Gemintang – Climate Rangers Jogja (082350872880)
Related Articles
Related
Follow Us
Join
Subscribe For Updates
Dapatkan update berita terbaru seputar analisis, siaran pers, serta beberapa hasil publikasi lainnya dari kami.
WALHI YOGYAKARTA
- Beranda
- analisis
- tentang kami