Konflik di Pantai Sanglen merupakan suatu gambaran dari tindakan Kraton dan Pemerintah Desa Kemadang yang ahistoris dan sewenang-wenang. Konflik bermula dari klaim atas tanah melalui Sultan Ground dan lanjutnya adalah dua babak penggusuran paksa serta satu ancaman...
Analisis
- Dua Babak dan Satu Ancaman Penggusuran Paksa: Warga Dikorbankan, Kraton & Pemdes Kemadang Jadi Pelayan Obelix
- Tujuh Dekade Warga Mengelola: Kraton Baru Hadir Dan Menghapus Sejarah Rakyat Demi Kepentingan Investor Di Pantai Sanglen
- Hari Anti Tambang 2025: Melawan Ekstraktivisme, Merawat Kehidupan, Menyatakan Perlawanan
- AMPERA Tuntut Pemkab Klaten Selesaikan Krisis di TPA Troketon
- Pengosongan Depo dan Aksi Ekspor Sampah DIY: Libur Lebaran Berpotensi Perparah Krisis Sampah DIY
Sejarah Pemanfaatan Tanah dan Pengelolaan Pantai Sanglen
Pantai Sanglen memiliki sejarah panjang tentang apa yang telah dikerjakan dan dilakukan hingga menjadi seperti saat ini. Layaknya sebuah ruang publik, tempat itu bukan datang dari ruang hampa dan tiba-tiba menjelma seperti yang hendak direbut oleh Kasultanan, Obelix,...
Penutupan Pantai Sanglen: Antara Kesejahteraan Masyarakat Atau Kepentingan Pegembangan Bisnis Pariwisata Privat
Bisnis pariwisata privat kini tengah menjangkit di Daerah Istimewa Yogyakarta dan tiap tahun semakin bertambah jumlahnya. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari faktor ekspansi pariwisata modern. Pariwisata modern memiliki karakter yang identik dengan pembangunan fisik...
Respon WALHI Yogyakarta atas Pengosongan Pantai Sanglen
27 Juli 2024 PIhak Kraton melakukan penutupan pada akses Jalan Menuju Pantai Sanglen Gununung Kidul. Pihak Kraton menganggap bahwa penutupan ini terkait dengan semaikn menjamurnya bangunan liar di wilayah Pantai Sanglen. Tindakan penutupan ini bukan hanya sebagai...